Read with BonusRead with Bonus

Bab 802

Pada awalnya, dia masih bisa bertahan, diam tanpa suara. Tak lama kemudian, dia mulai memejamkan mata, perlahan-lahan tenggelam dalam sensasi itu, secara naluriah merapatkan kedua kakinya.

Segera saja, aku merasa tidak puas hanya dengan mengelus di atas sepatu, lalu dengan pelan-pelan mengangkat ro...