Read with BonusRead with Bonus

Bab 436

Air hangat mengalir di dadaku, menetes ke wajah Dinda. Dia menutup mata, menikmati setiap detik. Tekniknya luar biasa, hisapannya kuat sekali, membuatku hampir melayang. Setiap kali bibirnya bergerak, aku tak bisa menahan diri untuk mengeluarkan suara rendah.

Darahku terasa mengalir deras mengikuti...