Read with BonusRead with Bonus

Bab 31

Dia menempelkan wajahnya di dadaku, mencari posisi yang nyaman, lalu berbaring di pelukanku dengan penuh kehangatan.

Malam yang sunyi, dalam kamar sunyi senyap, kami hanya mendengarkan detak jantung masing-masing, seolah waktu berhenti.

Angin sepoi-sepoi masuk dari jendela, tirai menari-nari, sinar ...