Read with BonusRead with Bonus

Bab 304

“Wah, masih ada juga sifat gentleman-nya.” Tio Dwi tak menunda lagi, mengenakan kompromi, lalu tersenyum sambil berjalan menuju kamar mandi.

“Kalau kamu juga punya sifat lady-like, gimana kalau kita mandi bareng?” tanyaku dengan muka tebal.

Tadi permainan di vila, yang paling kena dampaknya ya aku, ...