Read with BonusRead with Bonus

Bab 237

Rumah ini kembali menjadi sarang hangat kami, pelabuhan tempat berlindung dari badai.

Melihat istriku sibuk membawa makanan ke meja, aku merasa sangat hangat, tak bisa menahan diri untuk memeluknya erat dari belakang.

"Ah! Kamu ngapain?" Istriku terkejut karena tidak menyangka.

"Harum sekali!" Aku m...