Read with BonusRead with Bonus

Bab 220

Wajahnya yang cantik segera memerah, tubuhnya juga menjadi lemas, menghembuskan napas hangat, dengan bibir mungilnya yang cemberut manja memandangku, tidak mau merespon.

Dada naik turun, membuatku merasa tidak nyaman.

Kami saling bertatapan, aku perlahan-lahan meleleh, tanpa sadar mendekat untuk men...