Read with BonusRead with Bonus

Bab 1410

Aku menatapnya tanpa berkedip, dia juga menggigit bibirnya erat-erat, menatap balik padaku.

Kami berdua tahu maksud di mata masing-masing, frekuensi semakin cepat, memulai dorongan terakhir. Kakinya melingkari pinggangku, agar bisa lebih dalam.

Setiap benturan, seperti palu yang menghantam baja pan...