Read with BonusRead with Bonus

Bab 1408

Kami merasakan kehangatan satu sama lain, napas kami terengah-engah seperti sapi.

Entah karena terlalu terangsang atau hampir mencapai puncak, dia tiba-tiba meluruskan punggungnya, duduk di wajahku, seperti menggosok gunung, dengan cepat menggesek wajahku.

Pantatnya yang putih menekan wajahku sepenu...