Read with BonusRead with Bonus

Bab 122

“Yang Mulia! Yang Mulia…” Aku tidak tahu sudah melamun berapa lama, sampai suara manja Wu Xinyu membangunkanku.

Nada manjanya, dengan ujung kalimat yang diperpanjang, hampir membuat hatiku meleleh. Tidak kalah dengan cara selir-selir di televisi yang merayu kaisar.

Aku baru tersadar, Wu Xinyu tidak ...