Read with BonusRead with Bonus

Bab 86

Suara Han Xi di telepon masih sangat familiar, tiga tahun berlalu, seribu lebih hari dan malam, aku sudah terbiasa mengenangnya seperti kebiasaan bernapas.

"Kamu lagi sibuk nggak? Aku nggak ganggu kan?"

"Nggak." Aku berusaha membuat suaraku terdengar tenang, tapi di dalam hati ada perasaan...