Read with BonusRead with Bonus

Bab 567

Kasur itu sudah basah oleh keringat kami berdua. Yaya memelukku erat-erat, tersenyum dengan sudut bibirnya, dan nafasnya terengah-engah. Panas tubuhku menyebar ke dalam tubuhnya.

Aku terbaring lemas di atas tubuh Yaya, wajahku menempel di dadanya, merasakan detak jantungnya yang perlahan-lahan mela...