Read with BonusRead with Bonus

Bab 285

Namun, di sekitar sini tetap tidak terlihat satu rumah pun. Hujan deras menghajar wajah dan tubuh kami, angin kencang terus berhembus tanpa henti. Sepanjang perjalanan ini, dagu Chen Hui bersandar di pundakku, matanya entah melihat ke mana.

Setelah berjalan beberapa saat, Chen Hui tiba-tiba berkata...