Read with BonusRead with Bonus

Bab 224

Namun, setelah pikiran itu muncul di kepala, seakan ada tembok tak terlihat yang menghalanginya. Jika kita benar-benar sampai pada langkah ini, konsekuensinya akan sangat mengerikan hingga kita tak berani membayangkannya.

Aku menggigit bibirku, mencoba mengusir pikiran menakutkan itu. Aku tahu bahwa...