Read with BonusRead with Bonus

Bab 212

Bibi menatapku dengan mata terbelalak, tapi dia tidak menolak, meskipun mulut kami baru saja saling melayani. Namun, di hati kami, masing-masing adalah orang yang paling dicintai, jadi bagaimana mungkin kita merasa jijik?

Setelah beberapa saat, barulah aku melepaskan bibirku. Bibi memukul ringan mu...