Read with BonusRead with Bonus

Bab 486

Lukman dan teman-temannya memasuki aula dan menemukan tempat duduk mereka. Mereka duduk di baris ketiga, cukup dekat dengan depan.

"Perusahaan kalian benar-benar bisa bersaing dengan Properti Kuat Wijaya? Kok aku merasa seperti melawan batu dengan telur," kata Shanti sambil bersandar pada Wawan, be...