Read with BonusRead with Bonus

Bab 949

“Abin, aku mau kamu memelukku dari depan, biar lebih seru!”

Si gadis kecil berkata dengan serius, lalu mulai memberi isyarat.

“Xian’er, nggak bisa main kayak gitu! Posisi duduknya nggak cukup! Kamu harus berdiri di depan, kalau nggak, kakinya mau ditaruh di mana?”

“Taruh di pangkuan Kak Ayu aja! B...