Read with BonusRead with Bonus

Bab 757

Morlan terisak-isak dalam pelukan Abin.

Meskipun Abin tidak terlalu rela, tetapi memikirkan situasi Morlan, dia tidak tega menolak. Dia mencium bibir kecilnya dan mengangguk, menandakan menerima kenyataan. Lagipula, Morlan sangat menyenangkan. Mengapa membiarkan pria lain menikmatinya? Lebih baik d...