Read with BonusRead with Bonus

Bab 548

Yang Manli dengan susah payah membuka mata indahnya, tersenyum puas dan bahagia. Dia menoleh sedikit ke arah Abin, mengulurkan tangannya yang lembut untuk menyentuh kepalanya, lalu tersenyum lembut, "Sayang, aku sudah bilang, suatu hari nanti aku akan mati di bawah senjatamu, kamu hebat sekali. Tapi...