Read with BonusRead with Bonus

Bab 1183

Namun begitu masuk mobil, ia kembali menunjukkan sikap malu-malu yang sangat menggoda. Untuk mendorongnya terus mempertahankan sikap manis itu, Abin menggenggam tangannya dan menciumnya, "Kak, nanti pulang aku mau kamu, kamu mau nggak?"

Abin tersenyum nakal.

"Hehe, mau, makanya kita cepat ke rumah...