Read with BonusRead with Bonus

Bab 492

Saat kami saling bertatapan, aku tersenyum dan menganggukkan kepala sebagai tanda sapaan. Kakak Sari tetap mempertahankan senyumnya yang anggun, namun dari sudut yang tidak terlihat oleh orang lain, dia membuat gerakan menggoda dengan menjilat sudut bibirnya ke arahku.

Aku berbalik, hatiku pada saa...