Read with BonusRead with Bonus

Bab 228

Aku tak tahan dan mengumpat dalam hati, sambil melihat siapa yang menelepon, aku merasa sedikit kesal. Ternyata, yang menelepon adalah adik iparku. Kalau menurut kata-kata umpatan tadi, berarti aku malah mengutuk ibu mertuaku sendiri.

Karena ini telepon dari adik ipar, tidak mungkin aku tidak menga...