Read with BonusRead with Bonus

Bab 539

Tentu saja, wajahku tetap datar tanpa ekspresi.

Gadis cantik itu menerima piyama dan memakainya, lalu berbaring di atas ranjang pijat.

“Kak, mau nonton TV nggak?” tanya Siti.

“Enggak perlu.”

“Mau dengerin musik?”

“Enggak perlu!”

“Baiklah, aku cuci kaki Kakak dulu ya.”

Siti membuka selimut, memperlih...