Read with BonusRead with Bonus

Bab 2601

Sambil bertukar air liur, tangannya tidak berhenti. Satu tangan meremas dada lawannya seperti adonan roti, sementara tangan lainnya meraba-raba di belakangnya, dan dalam sekejap sudah menyelinap masuk.

Kedua bukit itu dipaksa masuk oleh tangan besarnya, mata Kim Siang Yueh setengah terpejam, pipiny...