Read with BonusRead with Bonus

Bab 259

“Gampang kok!” kata Pak Wanto dengan senyum sinis, “Bapakmu berbaring di ranjang, dengan rokok di mulutnya. Itu yang disebut penerus keluarga Wang. Lalu, pengantin perempuan naik ke atas badannya, dan dengan mulutnya mengambil rokok itu ke mulutnya sendiri, lalu turun lagi. Gampang, kan?”

Mendengar...