Read with BonusRead with Bonus

Bab 243

“Lihat pengantinnya!”

Ruang itu langsung menjadi ramai.

Selanjutnya, baik di dalam maupun di luar rumah menjadi riuh rendah.

Aku memutuskan untuk menutup mata, berpura-pura menjadi benar-benar buta, tidak peduli apa-apa lagi.

Sampai kakak ipar masuk dan memberitahu aku bahwa orang tua Meizi sudah da...