Read with BonusRead with Bonus

Bab 226

Saat aku melepas penutup mata, aku melihat ada noda besar di seprai, sementara Kak Qin tampak berseri-seri, seperti habis minum jamu.

"Kak Qin, apa kamu kecanduan tangan aku ya, anggap aku alat pijat?" aku mengejek.

"Ah, kamu ini, ngomong apa sih?" Wajah Kak Qin memerah, tangannya langsung mencoba...