Read with BonusRead with Bonus

Bab 216

Aku dan Meizi mendengar itu, langsung merasa canggung.

“Ya, itu namanya jodoh!” Aku tersenyum.

“Kalau begitu, selamat ya!” Mbak Qin langsung mengulurkan tangan dan menggenggam tanganku.

Aku seketika merasa seperti tersengat listrik, seluruh tubuhku gemetar.

Kalau bukan karena Meizi ada di sini, aku ...