Read with BonusRead with Bonus

Bab 1819

Namun, aku tetap sangat lembut, melepaskan baju tidur Alice, meletakkannya di atas ranjang, mencium bibirnya, pipinya, lalu lehernya.

Pandangan mataku akhirnya berhenti di dada Alice, yang belum sepenuhnya berkembang. Dadanya masih belum bisa dibilang lembut, lebih mirip seperti roti, dengan putin...