Read with BonusRead with Bonus

Bab 1723

Qin Yanyan tidak mengerti, dia menutupi wajahnya dengan bantal, sementara dadanya yang lembut naik turun mengikuti gerakanku. Aku menundukkan tubuhku, menempel erat pada tubuhnya.

Dua tubuh yang menyatu membuat napasnya semakin cepat, dalam hati dia mengutukku, "Dasar tua bangka, suatu hari nanti a...