Read with BonusRead with Bonus

Bab 1722

"Peluk leherku!" Aku berkata dengan nada memerintah.

Qin Yanyan awalnya tidak ingin menyerah begitu saja pada kekuasaanku, tapi aku menggendongnya, membuat kakinya terangkat dari tanah. Dia belum pernah mengalami hal seperti ini dengan seorang pria sebelumnya, jadi dia merasa agak panik.

Aku memeluk...