Read with BonusRead with Bonus

Bab 1622

Setelah aku memikirkannya, aku jadi lebih berani.

Di depan Qin Yanyan, aku jadi lebih santai. Mataku tanpa ragu menatap dadanya, memandanginya tanpa malu, menikmati sensasi yang diberikan oleh visual itu.

“Kenapa, tadi sudah pegang dadaku lama masih belum cukup, masih mau pegang lagi?” Melihat tatap...