Read with BonusRead with Bonus

Bab 127

“Pasti dong!”

“Kamu kan tadi pagi nganterin seorang kakek ke klinik?” dia tersenyum.

“Loh, kamu tahu juga?” Aku makin terkejut!

“Soalnya, kakek itu adalah paman besarku!” Kak Qin berkata dengan tegas.

“Hah, dia paman besarmu?”

Kebetulan banget, ya?

“Iya, dia adalah kakak ayahku. Untuk membalas budi,...