Read with BonusRead with Bonus

Bab 99

Xu Jingshu menutup telepon dan berdiri di depan jendela, lama sekali tidak bisa tenang.

Layar di televisi terus berganti-ganti, penuh warna-warni, namun hanya seperti sandiwara bisu yang terasa konyol. Di dalam rumah hanya terdengar suara kipas angin dari AC, mengumumkan kesepian dan kesedihan sang...