Read with BonusRead with Bonus

Bab 398

"Ah—"

Mbak Marni meringis.

Setelah jarum menembus kulitnya, aku memutar-mutar ujung jarum perlahan hingga mencapai kedalaman yang tepat, baru kemudian melepaskannya.

Kalau dulu, aku tidak berani melakukan akupuntur, tapi sekarang aku bisa melihat, jadi tidak ada masalah.

"Mbak Marni, selama proses ...