Read with BonusRead with Bonus

Bab 367

“Hmm, hmm, terasa, lebih kuat daripada terapis sebelumnya!”

Mbak Marni menutup matanya, terlihat sangat menikmati.

“Mbak Marni, kalau nanti akupunktur, harus buka baju dulu, loh. Kalau nggak, susah cari titiknya, kamu nggak keberatan, kan?”

Mbak Marni tertawa terkekeh, seperti ayam betina tua, “Kebe...