Read with BonusRead with Bonus

Bab 281

“Baiklah, aku kasih kamu kesempatan buat jelasin, ngomong aja!” Kak Qin menyeringai sambil memainkan pisau bedah di tangannya.

Akhirnya ada kesempatan buat jelasin.

Aku menghela napas lega, “Kak Qin, cewek yang ngomong di telepon kemarin, dia, dia itu adik kandung dari tanteku. Dia cuma mau ngerjain...