Read with BonusRead with Bonus

Bab 280

Kelihatannya, hanya bisa menunggu dia masuk kota baru bisa bicara lagi.

Saat sedang gelisah, ponselku berbunyi lagi.

Aku lihat, ternyata dari Mbak Qin.

Melihat itu, aku agak ragu.

Aku tahu betul temperamen panas Mbak Qin, terutama rasa keadilannya yang menggebu-gebu!

Meskipun Meizi bilang, dia sudah...