Read with BonusRead with Bonus

Bab 279

Dan telepon yang aku panggil balik adalah dari Mbak Qin.

Astaga, kok bisa pas banget gini!

Aku benar-benar mau nangis tapi nggak bisa!

"Ah, Mbak Qin, ternyata kamu ya. Maaf, aku salah telepon, harusnya buat Meizi."

"Gimana, mau jelasin ke Meizi ya? Aku dengar semuanya dengan jelas, loh! Dazhu, Meizi...