Read with BonusRead with Bonus

Bab 232

Saat itu, aku dan Tante sudah keluar dari desa. Melihat sekeliling tak ada orang, aku langsung masuk ke pelukan Tante, merasakan napasnya, menggosokkan kepalaku pada dadanya yang lembut.

"Tante, aku ini sial banget, ya? Ini kayak cerita Siti Nurbaya aja, cuma punya nama doang."

Tante menepuk pungg...