Read with BonusRead with Bonus

Bab 217

Aku mencebikkan bibir, "Tahu, Kak Qin, kamu bosnya, kamu yang memutuskan!"

"Sekarang kamu keluar, aku mau bicara baik-baik sama adik ini."

"Ah, masa sih!"

Aku mendengus, lalu keluar.

Sialan, perempuan ini benar-benar pembawa sial!

Tadinya aku senang Kak Qin datang hari ini, meskipun dengan mata...