Read with BonusRead with Bonus

Bab 211

Sudut bibirku berkedut, astaga, bukankah itu Mbak Qin?

Dia benar-benar datang!

Apa dia rela datang dari kota cuma buat pijat?

"Dajul!"

Mbak Qin melihatku dan menyapaku.

"Ah, ternyata Mbak Qin, kok bisa datang ke sini?"

"Kenapa, aku nggak boleh datang?" Mbak Qin tersenyum setengah mengejek.

"Tentu sa...