Read with BonusRead with Bonus

Bab 1804

"Kurang ajar, masih berani nawar sama kita, sok akrab lagi?!" Seorang pria berkulit gelap di sebelah Zhang Biao tiba-tiba memukul meja dan melompat berdiri, "Lihat tuh tingkahmu, ngomong aja gak jelas, masih berani nawar-nawar, kamu kira ini pasar tradisional? Bos kita udah bilang, harga mati, serat...