Read with BonusRead with Bonus

Bab 156

"Dengar, Pak!"

"Baiklah, mari kita pulang dan beri tahu ibumu tentang hal ini, biar dia juga merasa lega. Demi hal ini, aku dan ibumu benar-benar menyesal!" Ayahku menepuk-nepuk celananya, menyimpan pipa tembakaunya.

"Benar, soal membangun makam, jangan beritahu bibi sepupumu, biarkan dia punya ken...