Read with BonusRead with Bonus

Bab 132

"Malas banget ngurusin kamu!"

Aku duduk dan menyilangkan kaki.

"Kamu—" Dia marah sampai tak bisa berkata-kata, lalu mengambil kantong camilan di atas meja dan melemparkannya ke arahku.

Aku hendak menghindar, tapi tiba-tiba teringat ujian dari Mbak Qin, jadi aku tetap diam.

"Plak!"

Kantong itu langsu...