Read with BonusRead with Bonus

Bab 142

Tangan memegang sebuah tas, sementara tangan lainnya menarik koper.

Pak Zakaria menelan ludah, hatinya semakin gelisah. Biasanya dia selalu keluar rumah dengan pengawal, tapi hari ini demi sebuah rencana, dia memutuskan untuk mengendarai mobil sendiri.

“Jiang Yang, kamu sudah pulang!” Pak Zakaria de...