Read with BonusRead with Bonus

Bab 492

Aku mendorong Ping'er: "Eh, ngapain sih, ini kan kantor bukan rumah, jangan nempel-nempel gitu, perhatikan lingkungan."

Semakin aku berkata begitu, Ping'er semakin mendekat padaku, bibirnya masih cemberut, akhirnya dia merapat padaku.

Ping'er menyandarkan kepalanya di dadaku: "Aku tadi marah-marah, ...