Read with BonusRead with Bonus

Bab 237

Awan Putih menangis dengan terisak-isak cukup lama, hingga akhirnya tenang dan melepaskan tangannya.

Melihat matanya yang merah karena menangis, aku menghela napas panjang dan menyerahkan tisu padanya.

Awan Putih menerima tisu itu dan menghapus air matanya, lalu berkata kepadaku, “Aku tahu belakan...