Read with BonusRead with Bonus

Bab 228

Kemudian kami semua keluar, dan si Budi yang mengemudikan mobil mengantar kami pulang. Pertama, dia mengantar kami ke depan pintu asrama Ping, lalu mengantar Mbak Rina pulang.

Aku dan Ping masuk ke dalam asrama.

Begitu masuk, Ping langsung memelukku, tubuhnya menempel erat padaku, mencium telingaku,...