Read with BonusRead with Bonus

Bab 89

Kami baru saja selesai merapikan mayat-mayat itu, wajah setiap orang terlihat muram. Tiba-tiba seorang nenek berlari ke arah kami, Xuan Yan segera menopang nenek itu dan membawanya ke sini. Nenek menangis tanpa suara, air matanya jatuh, tubuhnya bergetar dan berkata, "Anakku juga mati, anakku juga.....