Read with BonusRead with Bonus

Bab 78

Masih di gua itu, seorang pria bermata merah bersandar pada dinding batu, sambil menyilangkan tangan dan menatap langit. Setelah beberapa lama, dia menghela napas, "Hidup ini benar-benar membosankan! Di sini tidak ada siapa-siapa, hanya langit yang menemani..."

"Eh... tidak tahu bagaimana kabar...